Pertama kali kita ketemu di kereta. Saya dan dia sama-sama menaiki Kereta Api Jayakarta tujuan Pasar Senen - Surabaya Gubeng dengan pemberhentian Stasiun Lempuyangan. Awalnya kami tidak dapat tiket kereta, tapi seketika saja ada tiket yang avalaible dan langsung saya pesan.

Saffira menuju jogja untuk berkuliah di weekend, sedangkan saya pulang untuk merayakan ulang tahun saya dengan keluarga di sana. 

Saat berada di kereta, saya duduk lebih awal dibanding dia, saya naik dari stasiun pasar senen dan dia dari stasiun bekasi. Satu hal yang saya ingat, dia datang sangat terburu-buru dan duduk dengan terengah-engah. 

Duduk bersama pertama kali dengan dia di kereta sangat menyenangkan, saya memulai pembicaraan dengan, "Mba, turun dimana?" terdengar sangat klasik dan biasa aja memang tapi berdampak besar bagi saya dan menjadi awal perkenalan saya dengan dia.

Akhirnya sampai juga kami di Stasiun Lempuyangan, tidak mau berakhir sampai sini saya pun mengajak dia untuk berjalan-jalan di malam minggu.

Hasil dari perjalanan saya menuju rumah kala itu benar-benar membuat saya menemukan rumah. Tempat di mana saya akan selalu pulang dan bersama selamanya sampai maut memisahkan saya dan Saffira.

Dari Falah, teman kereta Saffira